TANDA-TANDA CINTA KEPADA ALLAH

Radio JIC / August 31, 2018

Edisi CINTA SEJATI KEPADA  ALLAH BAGIAN KEDUA

RADIOJIC – Berkata Ibnu Taimiyah, “Kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya termasuk kewajiban yang paling agung, dasarnya yang paling besar dan pondasinya yang mulia. Bahkan dia adalah dasar setiap amalan, dari berbagai amalan keimanan dan agama.” Ibnul Qayyim bertutur pula, “Pondasi ibadah adalah cinta kepada Allah. Bahkan mengesakan Allah adalah dengan kecintaan itu, dimana segala cinta hanya untuk Allah. Tidak boleh selain Allah kecintaannya hendaknya karena Allah SWT, sebagaimana dia mencintai para nabi dan rasul, para malaikat dan para wali. Kecintaannya kepada mereka adalah dari kesempurnaan kecintaannya kepada Allah.”

Maksudnya bahwa segala cinta itu hanya untuk Allah SWT. Bila seorang hamba memberi cinta kepada makhluk-Nya, maka kecintaan tersebut juga karena Allah dan karena melaksanakan perintah-Nya, sebagaimana seorang mukmin cinta kepada para nabi, para malaikat, kaum mukminin dan sebagainya. Siapa saja yang mencintai makhluk dengan tidak menghadirkan kecintaan kepada Allah, maka hal tersebut tergolong perbuatan kesyirikan yang mengeluarkan pelakunya dari keislaman.

Berikut ini merupakan tanda-tanda cinta kepada Allah SWT :

  1. Dia berlemah lembut kepada sesama mukmin.
  2. Dia bersikap keras dan benci kepada orang-orang kafir.
  3. Dia berjihad di jalan Allah dengan segala kemampuannya, baik dengan harta, lisan, badan maupun hatinya.
  4. Dia tidak takut terhadap celaan manusia dalam menjalankan perintah-perintah Allah ‘Azza wa Jalla.

Selain itu, dari tanda kecintaan kepada Allah SWT adalah mendahulukan Allah dan Rasul-Nya di atas segala perkara.

Allah SWT berfirman, “Katakanlah, “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat-tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya, Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” [At-Taubah: 24]

Sumber : Program onair Radio JIC / Program Teladan Muslimah

Related Post

Tags: , , , , ,



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *