BERBUAT BAIK KEPADA PASANGAN BAGIAN I

Radio JIC / October 24, 2017

Program Addinu Nashihah

RADIOJIC – Agama kita memiliki perbedaan dengan agama lain, diantaranya dalam memandang sebuah ikatan pernikahan, dalam memandang hubungan dua anak manusia. Pandangan agama kita terhadap ikatan pernikahan akan didapat dua tujuan. Pertama, Allah ingin memberikan ketenangan pada jiwa kita, ingin memberikan kedamaian di dalam jiwa kita dan juga lewat pernikahan yang dilakukan oleh sepasang manusia maka Allah ingin menunjukan kepada umat manusia bahwa di dalam sebuah hubungan suami isteri akan bisa dimunculkan mawadah warahmah. Inilah yang digambarkan Al-Qur’an bahwa al-Qur’an telah bercerita tentang tujuan pernikahan kita. Di dalam QS. Ar-Rum ada ayat yang terkenal dan selalu kita baca yaitu “Dan di antara tanda-tanda ayat Allah yang ditunjukan kepada kita Allah menciptakan kita berpasangan dan agar kita selalu bisa cenderung tentram kepadanya”.

Jadi pernikahan Allah jadikan sebagai sarana untuk kita saling berkasih dan saling sayang diantara kita. Bila kita amati ayat ini sangat jelas bagi kita bahwa ini merupakan sebuah hubungan antara jiwa dengan jiwa sangat baik dan Allah mengikat hubungan kedua jiwa ini dengan tali pernikahan. Agar bisa mendapatkan kasih dan sayang kepada pasangannya. Di sampaing itu pula ternyata agama kita memandang terhadap pasangan kita lebih dari agama-agama yang lain. Di dalam ajaran agama kita memberikan penjelasan yang sangat baik bahwa ternyata seorang wanita yang shalih di dalam ajaran agam kita dikatakan bahwa dia merupakan keindahan hidup yang [pertama yang itu merupakan nikmat Allah yang besar yang Allah berikan kepada laki-laki. Nabi mengatakan bahwa dunia adalah perhiasan dan sebaik perhiasan dunai adalah wanita yang shalihah. ini kita bisa dapatkan antara ayat firman Allah di dalam QS. Ar-Rum dan hadits ini jelas bahwa agama kita menempatkan tali pernikahan pada tempat yang sangt mulia demikian pula seorang wanita yang shalihah mendapatkan posisi yang mulia pula.

Seorang muslim yang beriman kepada Allah, beriman kepada Rasulullah dan yang selalu berusaha mengamalkan nilai-nilai agamanya maka ia hendaknya tidak mengutamakan kelebihan fisik dari seorang wanita walaupun itu tidak dilarang di dalam agama kita. Rasulullah mengatakan bahwa nikahilah wanita karena empat, kerana hartanya, keturunannya, karena kecantikannya dan kerana agamanya. Dari empat ini Rasulullah mengarahkan kepada kita agar memilih wanita karena agamanya. Ini adalah sebuah wasiat dari nabi kepada setiap pemuda Islam yang ingin mendapatkan kebahagiaan di dalam tali pernikahan. Hal ini sangat penting, karena banyak laki-laki muslim yang selalu mendahulukan fisik daripada agamanya.

Rasulullah SAW pernah mengatakan kepada Abdullah bin Abbas wahai sepupuku, inginkah aku kabarkan kepadamu sesuatu yang sangat berharga bagi seseorang? lalu rasulullah mengatakan lagi bahwa yang berharga adalah wanita yang shalihah. Jika wanita shalihah dipandang maka akan memberikan kebahagiaan kepada kita, jika diperintah maka akan menaatinya, jika laki-laki itu tidak bersama dia maka dia akan menjaga dirinya. Demikian pula sebaliknya, seorang wanita melihat pasangannya maka dia akan merasa gembira ketika melihat wajah suaminya dan jika istrinya meminta suaminya untuk menolongnya maka dia akan membantunya dan dia akan menjaga dirinya.

Seorang muslim hendaknya senantiasa berada dalam nilai-nilai ajaran Islam. Ada petunjuk dari Rasulullah yang harus kita renungkan, berbuat baiklah kepada kaum perempuan sebab perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang paling bengkok, jika kau paksa untuk meluruskannya maka dia akan patah, dan jika engkau membiarkannya maka akan selamanya bengkok, maka berbuat baiklah kepadanya.

Sumber : Program onair Radio JIC / Program Addinu Nasihah

 

Related Post

Tags: , , ,



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *