RADIOJIC – Konsep dasar manusia antara satu dengan yang lainnya pada dasarnya sama yaitu ingin diperhatikan, berkaitan dengan keselamatan dirinya. Di dalam kehidupan ini setiap manusia ingin nama baiknya terjaga, maka tentu kita harus memiliki konsep menjaga nama baik saudara kita. Hal ini merupakan tanggung jawab moral, jika kita menjaga nama baik saudara kita, insya Allah, akan terjaga pula nama baik kita.
Islam mengajarkan kita untuk saling memperhatikan bukan saling menjegal atau melahirkan kompetitif yang tidak sehat. Maka poin penting yang harus dilakukan seorang muslim agar saling terjaga nama baiknya, adalah sebagai berikut:
- Ucapkan salam saat berjumpa
Melaksanakan ajaran Islam maka akan menjadi nilai pahala di akhirat kelak. Salah satunya adalah saling mengucapkan salam, apabila didahului maka ia wajib menjawab salam. Hal ini bukan hanya sebatas komunikasi tanpa makna tetapi sebuah komunikasi yang bermakna yaitu saling mendoakan satu sama lain. Komunikasi ini dibangun dengan ketulusan hati maka setelah mengucapkan salam terbangun sebuah nilai bahwa kehadiran satu sama lain membawa kesejahteraan dan keselamatan bagi sesama.
- Memenuhi Undangan
Seorang muslim mengundang muslim yang lain merupkana bagian keterikatan hati lalu yang diundang datang memenuhi undangan saudaranya ini juga bentuk perhatian antar sesama. Nilai silaturahim yang dibangun antara yang diundang dengan yang mengundang memiliki hikmah yang besar di dalam kehidupan yang nyata.
- Jika Ia Minta Nasihat, Maka Nasihatilah
Dalam kehidupan pasti kita menghadapi suatu persoalan atau kita terkadang saat menghadapi problem disitulah kita memerlukan saudara kita agar dapat masukan atau saran atas persoalan yang sedang dihadapi. Sebagai bentuk saling menjaga Rasulullah mengajarkan apabila saudara kita meminta nasihat maka nasehatilah.
- Jika Ia Bersin Lalu Memuji Allah Maka Ucapkanlah “Yarhamukallah”
Bersin adalah persoalan yang ringan, tetapi Islam mengajarkan kita untuk saling terpaut hatinya sehingga ketika bersin pun dan ia memuji Allah, maka Rasulullah mengajarkan kita untuk mendoakannya dengan mengucapkan “Yarhamukallah”. Inilah nilai keterikatan antara satu dengan yang lainnya sehingga menjadi nilai ibadah di sisi Allah SWT.
- Jika ia sakit, maka tengoklah
Di dalam kehidupan ini ada qada dan qadar, tidak semua yang kita inginkan dapat tercapai dengan mudah. Dalam kehidupan juga ada kalanya manusia tidak selalu sehat, mungkin Allah sedang menguji dengan memberikan sakit. Maka kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya yang sedang ditimpah musibah sakit wajib menjenguknya.
- Jika ia meninggal, maka antarkanlah jenazahnya
Manusia hidup di dunia tak selamanya ada masanya ia harus meninggalkan dunia yang fana ini. Dan kewajiban seorang muslim terhadap saudaranya yang meninggal adalah mengantar atau mengurus jenazah saudaranya.
- Mencintainya
Mencintai sesama seperti cinta kita kepada diri kita sendiri atau paling tidak setengahnya itupun sudah sangat luar biasa. Seperti halnya dalam keadaan sehat kita merasa bergembira sebagaimana kesehatan itu dapat kita rasakan, sebaliknya saat saudara kita merasakan sakit maka kita harus merasa kasian. Bila saudara kita berhasil dalam berdagang. Maka kita pun harus merasa bahagia atas keberhasilan saudara kita.
- Menutupi aibnya
Dalam Hadits riwayat muslim bahwa tidaklah seorang hamba menutupi aib seorang hamba, kecuali Allah SWT akan menutupi aibnya pada hari kiamat.
Sumber : Program onair Radio JIC / Addinu Nasihah
Tags: KEWAJIBAN SEORANG MUSLIM TERHADAP SAUDARANYA, Pengasuh Program Addinu Nasihah, Program On air Radio JIC, RADIO JIC 107.7 FM