JANGAN PERNAH TAKUT GAGAL

Radio JIC / January 26, 2018

Program Quality Life Management bersama Master Sam Badar

RADIOJIC – Takut gagal sama halnya takut dengan perubahan. Apakah kita sudah ikut dengan kompetisi perubahan atau sekedar ikut-ikutan atau tergerus dengan poerubahan itu sendiri? Tanpa perubahan kita tidak menjadi apa-apa. Kita tidak pernah berubah, tapi kita kembali kepada cara lama kita, bisa jadi pola lama dan cara berfikir lama. Takut gagal sama buruknya dengan takut berubah, karena banyak elokan.

Lihatlah dunia dimana kita harus memilikinya. Kita beranggapan bahwa sepuluh tahun yang lalu sama dengan sekarang. Padahal itu semua telah mengalami perubahan yang besar. Perubahan terjadi dari waktu ke waktu. Kita tidak boleh lena, semuanya telah berubah dengan kemajuan yang pesat. Pada era ini menunjukkan bahwa tiada batasan ruang dan waktu dalam hal apapun sebab kalau kita sudah di depan laptop maka kita  sudah bisa searching.

Pola hidup dan cara lama harus dikombinasikan dengan cara yang baru atau modern, karena perubahan itu penting bagi kemajuan hidup kita. Jika mitra di zona nyaman, atau diibaratkan kita berada di tempat yang nyaman, kita akan dihempaskan suatu waktu oleh gelombang. Hal serupa pun terjadi kepda anak yang terbiasa dimanjakan, apa-apa tinggal minta dan pasti akan diberikan. Sayangnya tidak sadar bahwa hidup, mendidik kita dengan amat keras sehingga pada saatnya akan terhempas juga.

Jangan takut dengan perubahan dari yang terkecil, lebih besar dan pada akhirnya paling besar. Bergeraklah untuk menyongsong tantangan baru yang sedang kita hadapi. Jangan menunggu impian datang namun harus kita cari dan dapatkan. Sadarilah bahwa orang lain tidak akan peduli dengan masa depan kita terkecuali diri kita sendiri. Kita harus menentukan arah kebijakan hidup kita. Kendali penuh perjalanan menuju perubahan ada pada diri kita bukan pada siapa-siapa.

Kegagalan adalah sandungan sementara menuju sebuah keberhasilan. Lihatlah dunia lebih terbuka, banyak hal yang telah berubah namun bisa jadi kita belum berubah, kita evaluasi lima tahun ke belakang dan saat sekarang seperti apa dan nanti kita akan mengetahui apakah kita masih di tempat atau sudah maju.

Kita masih memiliki kesempatan menghirup udara segar. Kalau dunia diisi dengan kesedihan amat singkat sekali. Kita harus merasakan kegembiraan dan kegirangan karena kita bisa melampaui hal yang baik. Kita bisa merasakan bagaimana kehidupan berpihak dengan ketidak berhasilan dan juga keberhasilan. Kalau kita mengerti itu semua maka akan diterima dengan baik. Hidup ini menuju kehidupan yang lebih baik kedepannya. Sejauh ini kita telah berkomitmen mengendalikan ketakutan, semua hal yang akan mewujudkan arah dan tujuan hidup kita ada pada diri kita dan kita yang mengendalikannya. kita akan termenung menyesali ketidakberhasilan tetapi kalau kita pembelajar, maka kita akan tahu kegagalan kita, sehingga kita tidak pernah mengatakan bahwa hidup ini sia-sia.

Ketakutan harus dienyahkan dan keberanian harus dimunculkan. Bisa jadi orang lain sudah jauh kesana sementara kita masih disini, orang lain sudah bisa sementara kita belum bisa. Kesempatan apapun ada pada diri kita.

Sumber: Program onair Radio JIC / Program Quality Life Management

Related Post

Tags: , , , , ,



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *