JIC – Pagi ini, Rabu (29/04) anak-anak sekolah tingkat SD (Sekolah Dasar) dan MI (Madrasah Ibtidaiyah) telah memadati Ruang Serba Guna JIC. Anak-anak SD dan MI tersebut merupakan kumpulan dari beberapa sekolah yang didampingi oleh Save The Children. Mereka hadir untuk mengikuti kegiatan jambore yang digelar oleh Save The Children.
Menurut Communication Officer Save The Children, Dewi Save The Children adalah organisasi non profit yang bertujuan untuk pemenuhan hak-hak anak, seperti hak hidup, hak tumbuh kembang, dan hak perlindungan partisipasi. Save The Children hadir di Indonesia sejak tahun 1976 dan pada awal tahun 2013 Save The Children mulai memasuki wilayah Jakarta Utara tepatnya di kecamatan Cilincing.
Kegiatan ini diikuti oleh 700 anak dari berbagai sekolah yang berada di Kecamatan Cilincing dan Kecamatan Penjaringan. Saat diwawancarai Dewi menerangkan bahwa sebanyak 40 sekolah dari Kecamatan Cilincing, dan 5 sekolah dari Kecamatan Penjaringan.
Kegiatan yang mengangkat tema Jambore Sekolah Aman ini dibuka oleh Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi. Dewi menuturkan tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai bahan untuk evaluasi Save The Children. “Tujuannya sebagai bahan evaluasi kami (Save The Children) sejauh mana daya serap anak-anak terkait dengan program –program yang sudah kami berikan tentang siaga bencana, tentang sekolah sehat dan aman.” Saat diwawancarai di depan Ruang Serba Guna JIC, Rabu (29/04).*d_shg
Tags: jakarta utara, JAMBORE, jic, PPPIJ, SAVE THE CHILDREN