INTERNET JADI TAMBANG EMAS INDONESIA

Radio JIC / July 7, 2015

IMG_4359JIC – Kesempatan Digital Marketing di Indonesia sangat menjanjikan. Menurut Konsultan Digital Marketing Tuhu Nugraha dalam acara Ngabubur-IT Asyik, di Jakarta Islamic Centre pada Kamis (02/07), Indonesia merupakan tambang emas bagi negara-negara luar untuk menjual berbagai macam produk. Digital marketing melalui internet mobile merupakan cara paling berpengaruh dalam penjualan di Indonesia.

Indonesia yang berpenduduk kurang lebih 250 juta orang, merupakan pasar yang menggiurkan bagi negara-negera luar seperti Jepang dan Singapura. Data pengguna internet di Indonesia sampai saat ini adalah sebesar 72 juta. Angka tersebut diperkirakan masih akan terus berkembang dan memiliki potensi yang luar biasa. Maka masyarakat Indonesia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan tersebut. “Jangan sampai orang luar yang memanfaatkan pasar kita, karena ketidaksiapan kita,” jelas Tuhu Nugraha yang ditemui pada hari ke-2 acara Ngabubur-IT Asyik, di Jakarta Islamic Centre.

Digital marketing seperti toko-toko online mulai bermunculan dan semakin marak di Indonesia. Angka pertumbuhan online di Indonesia mencapai 7,4 juta, dan diperkirakan akan mencapai angka 8,7 juta pada akhir 2015 nanti. Hal itu membuat negara-negara luar melihat pasar Indonesia merupakan pasar yang baru tumbuh, sehingga penjualan apapun yang dilakukan di Indonesia akan laku terjual.

Angka pertumbuhan online di Indonesia sebagian besar dipengaruhi oleh mobile online yaitu 55%, sementra 45% lainnya mengakses melalui desktop. Hal itu menujukkan kesempatan pasar terbesar terdapat di mobile. Karena sampai saat ini penjualan paling banyak adalah melalui media sosial yang dapat diakses melalui mobile, seperti Facebook yang merupakan media sosial massal, diikuti Whatsapp, kemudian Twitter.

Kemunculan berbagai pasar dan toko online tidak hanya mengubah bisnis-bisnis baru, tetapi juga membuat bisnis-bisnis lama terkejut dengan perubahan yang terjadi akibat perubahan era tersebut. Seperti kehadiran Go-jek dalam bentuk aplikasi yang dapat diakses melalui mobile, ternyata menimbulkan konflik karena mengakibatkan penurunan penghasilan dari para pekerja ojek. Namun bagi sebagian orang kehadiran Go-jek merupakan hal yang membawa manfaat di tengah kehidupan bermasyarakat yang inginnya serba praktis dan mudah.[Fani]

Related Post

Tags: , , , , ,



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *