IMAM : HADIAHI REHAT MALAM KELUARGA MUSLIM

Radio JIC / February 23, 2016

Seperti apakah bentuk keluarga kita? Maklum, ada yang mengatakan rumahku surgaku. Tapi, tak sedikit mengatakan rumah gue kayak neraka. Atau, hambar saja. Tak ada rasa bahwa kita punya keluarga.

 

RadioJIC – Penatnya aktivitas di siang hari membuat banyak energi terkikis serta pikiran terkuras, belum lagi lelah fisik yang tidak terelakan. Hal ini umum dirasakan oleh setiap manusia saat memaksimalkan perputaran roda kehidupan dengan cara memanfaatkannya melalui rutinitas kegiatan disiang hari bahkan sampai sore harinya.

Sepulangnya ke rumah dari rutinitas pekerjaan, tentu tidak berharap bahkan menghindari dari disibukannya kembali dengan aktivitas yang dibebankan sepanjang anda berkumpul dengan keluarga tercinta, justru kehangatan dan kisah ceria amat sangat dirindukan untuk segera terlepas dari lelah dan segera tergantikannya dengan senyum kebahagiaan.

Menghadapi situasi dan kondisi seperti diatas,  inovasi dan kreasi dari sang ayah dan ibu dinantikan untuk dapat menghadirkan keceriaan ditengah keluarga di malam hari saat semua anggota keluarga sudah lengkap ada di rumah.  Banyak media yang menawarkan untuk dapat menghidupkan harmonisnya keluarga berkumpul dimalam hari termasuk tayangan televisi dengan berbagai hiburan dan sinetron, tapi tentu kalau kita mau gali dan evaluasi lebih dalam dari aneka suguhan tersebut, tentu bukan nutrisi yang bagus apalagi untuk anak-anak yang sedang tumbuh kembang pola berfikirnya, sehingga dibutuhkan suasana sebagai alternatif lain agar suguhan tersebut sesuai dengan harapan keluarga muslim.

Inilah tugas pokok seorang kepala keluarga: menjaga agar tidak satupun anggota keluarganya tersentuh api neraka. Untuk menunjukkan bahwa tugas ini sangat penting, Allah swt. memvisualisasikan bagaimana dahsyatnya neraka dan tidak nyamannya orang yang masuk ke dalamnya. Bahkan, orang yang masuk ke dalam neraka menjadi bahan bakar. Diperlakukan kasar dan keras. Padahal, kita tidak pernah ridha jika istri kita diganggu orang di jalan, kita marah jika anak kita dilukai orang, kita tidak mau anggota keluarga kita tidak nyaman akibat kepanasan atau kehujanan. Itulah bentuk rasa sayang kita kepada mereka. Seharusnya, bentuk kasih sayang itu juga menyangkut nasib mereka di akhirat kelak. Kita tidak ingin satu orang anggota keluarga kita tersentuh api neraka.

Radio JIC hadir  Sebagai “Suara Peradaban Islam” sudah sangat tepat memberikan satu kontribusi dengan sentuhan kehangatan keluarga Muslim untuk malam hari. Dengan segenap upaya untuk dapat menjawab kebutuhan tersebut, dengan penuh rasa bangga lahir program IMAM (Inspirasi Malam) yang mengudara setiap malam pukul 20.00-22.00 WIB dengan menghadirkan beragam Inspirasi ke tengah-tengah keluarga muslim yang cocok dihadirkan di waktu malam.

Besar harapan dengan hadir dan mengudaranya program IMAM (Inspirasi Malam),  kiranya keluarga Muslim  menyambut hangat untuk dapat menyimak setiap episode program Inspirasi Malam.

Related Post

Tags: , ,



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *