CINTA BUTA

Program Teladan Muslimah edisi Cinta Buta Bagian II

RADIOJIC – Berbicara tentang cinta memang tidak pernah ada habisnya. Begitu juga dengan materi tentang cinta buta. Sudah seharusnya kita sebagai seorang muslim pandai menata hati jika belum juga menemukan pasangan halal. Sering ditemui masalah sakit hati, pengkhianatan, kekecewaan yang ditorehkan di atas nama cinta yang kita ketahui itu adalah cinta palsu. Cinta berdasarkan nafsu.

Hakikatnya, sebagian mereka yang terkena penyakit ini sudah tahu dan sadar penuh bahwa mereka terkena suatu penyakit yang berbahaya. Akan tetapi mereka malah ingin terus bergelimang di dalamnya. Merasakan manis rasa perihnya rindu kepada pujaan hati. peringatan tentang al-‘isyq di kepala mereka bagai mengukir air dalam memori, sekejap dalam kedipan mata langsung hilang. mereka tidak peduli, yang terpenting hati mereka tetap dijerat oleh surga kepalsuan. Maka untuk menuju sebuah kesembuhan yang baik, ada upaya yang perlu dilakukan di antaranya adalah sebagai berikut:

Ikhlas kepada Allah. Hanya keikhlasan yang membuahkan pertolongan.
karena doa bisa merubah takdir. Merendahkan diri kepada Allah, secara tulus menyerahkan diri kepada-Nya, ikhlas, dan memohon kepada-Nya dengan segala kerendahan agar disembuhkan dari penyakit hati.
Menahan pandangan. Jika bisa, menahan pandangan dari semua yang berhubungan dengan pujaan hati, seperti rumahnya, kendaraannya, barang pemberiannya atau apapun yang berkaitan dengan pujaan hati.
Banyak berpikir dan berdzikir. Berpikir dan merenungi bahwa ini adalah penyakit. Berdzikir agar menguatkan hati dan menenangkan jiwa. Allah berfirman, “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” [Ar-Ra’du:28]
Menjauh dari orang yang dicintainya. Bersabarlah menanggung beban perpisahan beberapa waktu walaupun sulit pada awalnya. Jauhilah handphone yang mengarah kepadanya, hapus memori telpon dari nomornya. Ganti nomor anda. Jauhilah orang-orang [comblang] yang mendukung cinta buah khuldi yang palsu.
Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Kita sudah tahu sebab mabuk cinta adalah karena kesibukan hati yang kosong. Hatinya akan dipenuhi bayang-bayang kekasihnya. Bayang-bayang itu akan memudar kemudian pecah bersama kesibukan ketaatan yang berujung dengan melupakannya.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata:

“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” [Al-Jawabul Kaafi hal. 156, Darul Ma’rifah, cetakan pertama, Asy-Syamilah].

Masih ada 9 langkah berikutnya yang masih akan dibahas dalam pertemuan selanjutnya di Program Teladan Muslimah.

Sumber : Program onair Radio JIC / Program Teladan Muslimah