MENGHIAS DIRI DENGAN KEYAKINAN (II)
Oleh : H. Usman Abdul Rasyid, Lc
(Pengasuh Program Addinu Nasihah Radio JIC 107.7 FM)
JIC – Ketika keyakinan ini semakin hari semakin kuat dan semakin baik menjadi hiasan diri kita maka tentunya akan ada buah dan hasil yang akan kita petik ketika kita membaguskan keyakinan kita kepada Allah SWT. Diantara buah keyakinan yang kita miliki atau hasil keyakinan yang kita jadikan hiasan bagi diri kita adalah:
- Kita Merasakan Ketenangan Akan Janji Allah Swt.
Orang-orang yang memiliki keyakinan yang baik akan merasakan ketenangan akan janji Allah. Ketika Allah menjanjikan kebaikan-kebaikan di dunia dan di akhirat maka dia akan menjadi tenang karena dia yakin bahwa Allah tidak akan pernah melenceng dari apa yang dijanjikan-Nya, berbeda dengan manusia yang banyak potensinya untuk melenceng dari apa yang sudah dijanjikannya. Sehingga orang yang yakin dia akan tenang dengan janji Allah SWT.
- Adanya Perasaan Percaya Bahwa Allah SWT Akan Selalu Membimbing.
Orang-orang yang memiliki dan menghiasi dirinya dengan keyakinan maka dia akan percaya dengan hal itu. Bahwa ketika dia berbuat baik, melakukan amal shalih maka Allah akan menjadi pembimbing dan penolongnya.
- Menjaga Diri Dari Hal-Hal Yang Bisa Menyibukkan Dirinya Selain Dari Pada Allah SWT.
Orang yang menghiasi dirinya dengan keyakinan yang baik dia akan meninggalkan apa-apa yang bisa menyibukkan dirinya daripada selain Allah SWT. Kalau lantas kita bertanya, bagaimana dengan kita yang bekerja yang terkadang sibuk dengan pekerjaan kita, tetapi orang yang yakin kepada Allah SWT dengan keyakinan yang baik dia akan menjadikan apa yang dia lakukan itu sebagai sarana mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.
- Adanya Perasaan Kembali Kepada Allah Swt.
Adanya sebuah perasaan yang dimiliki dalam diri kita untuk selalu membawa kita kembali kepada Allah SWT.
Buah dari rasa yakin yang kita miliki sangat besar untuk menjadikan kita hamba-hamba yang baik dihadapan Allah SWT sehingga dari sini Nabi Muhammad SAW menyimpulkan dengan satu kalimat yang sangat baik yaitu beliau mengatakan bahwa keyakinan adalah sama dengan keimanan seluruhnya. Jadi, ketika kita tidak yakin kepada Allah, tidak yakin dengan apa yang dijanjikan oleh Allah maka itu menandakan kepada kita bahwa keimanan kita masih kurang dan belum baik dihadapan Allah SWT.***
Tags: BUAH KEYAKINAN KEPADA ALLAH_Menghias diri dengan keyakinan, Pengasuh Program Addinu Nasihah, Program radio JIC, Radio JIC