HOBI ATAU KETAGIHAN

Radio JIC / July 18, 2017

RADIOJIC – Musim kompetensi di beberapa Negara Eropa mulai hot lagi selama dua bulan ke depan. Jadi dibulan awal bulan September ini menjadi musim bola kembali tiba.  Artinya kamu yang hobi nonton pertandingan sepak bola bakalan rajin mantengin televisi untuk menyaksikan pertandingan sepak bola dari klub-klub kesukaanmu. Nah, buat mitra JIC yang doyan banget nonton pertandingan sepak bola jangan sampai kebablasan.

Bagaimanapun juga, hobi tetap harus dikendalikan. Tidak bisa dibuat bebas sesuka kamu menginginkannya. Kalau urusan hobi yang dibiarkan liar, bisa jadi malah ujungnya nyandu alias ketagihan. Kalau hobi yang kemudian nyandu dalam pengertian yang positif dan ada manfaatnya sih boleh-boleh saja. Apalagi kemudian jadi ladang nyari usaha dalam rangka nyari nafkah. Namun, tetap ingat juga jangan sampai melupakan kewajiban kamu untuk ibadah.

Perlakukan semua hobi sebagai sebuah kesenangan belaka yang tetap harus memperhatikan kegiatan lainnya. Harus mempertimbangkan prioritasnya, mana yang paling penting, penting, kurang penting, dan mana yang tidak penting bagi keberlangsungan hidup kita. Kalau kita sudah bisa meruntun dan membagi prioritas, kita bisa mengatur hobi di tempat yang pas.

Sebagai seorang muslim, tentu saja hidup ini bukan hanya untuk sekedar mencari hiburan semata. Kita harus bisa memilih dan memilah setiap perbuatan yang bakal kita lakukan. Jangan sampai kita melakukan aktivitas yang tak banyak manfaatnya. Rasulullah SAW di dalam Hadits riwayat Tirmidzi mengatakan bahwa kebaikan Islam seseorang yaitu ia yang meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.

Jadi, bagi mitra JIC yang masih maniak nonton pertandingan sepak bola, selain perlu ditumbuhkan kesadaran bahwa kamu sebagai seorang muslim yang harus bergaya hidup islami. Selain itu, wajib disadari bahwa meski nonton pertandingan sepak bola sebagai sarana hiburan tersebut hukumnya mubah alias boleh, namun jangan sampai lupa diri. Bahkan menjerumuskan diri ke dalam kemaksiatan karena meninggalkan kewajiban untuk dunia dan akhirat.

Sumber: Program onair Radio JIC/ Sandal Jepit

Related Post

Tags: , , , ,



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *